Situbondo– Hujan lebat yang menguyur Kabupaten Situbondo selama empat jam, memicu terjadinya banjir di sejumlah daerah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo mencatat ada 126 rumah warga terendam banjir.
Banjir paling parah terjadi di Dusun Gunung Sari, Desa Bungatan, Kecamatan Bungatan. Ada 58 rumah warga di tempat ini terendam banjir. Air yang meluber ke pemukiman warga berasal dari sungai curah udang.
Sungai tak mampu menampung debit air hingga menggenangi rumah warga. Air masuk ke rumah warga bervariasi, mulai 40 hingga 70 cente meter. Tidak hanya itu, pelengsengan sungai sepanjang 18 meter ikut ambrol terkikis derasnya arus sungai.
Banjir serupa juga terjadi di Dusun Krajan, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. Di tempat ini ada 39 rumah warga terendam banjir. Ketinggian air yang merendam rumah warga juga bervariasi, mulai 40 hingga 50 centi meter.
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, banjir juga terjadi di Dusun Batu Ampar, Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan. Air bercampur lumpur masuk ke rumah warga sekitar 40 hingga 50 center meter. Selain mengenangi rumah warga, air juga mengenangi sekitar 5 hektar lahan pertanian.
Puriyono mengaku pihaknya sudah terjun ke beberapa lokasi bencana mendata rumah warga yang terendam banjir. Beruntung hujan mulai reda dan banjir yang mengenangi rumah warga berangsur-angsur surut.