Ascada Musik –Selalu melakukan eksplorasi di setiap karya-karya, tanpa melepaskan benang merah dan warna musik, itulah salah satu kiat dari ASBAK Band untuk bisa menyajikan karya musik yang layak untuk diapresiasi. “Kita berada di industri yang sangat dinamis perubahannya, jadi kita sebagai musisi, harus selalu kekinian untuk bisa mengimbangi trend yang sedang hit saat ini”, papar Capoenk tentang tipsnya, untuk tetap bisa menyajikan karya yang bisa diterima masyarakat. Bergabung bersama ASCADA Musik, hingga hingga saat ini ASBAK Band berformasikan Capoenk (Gitar), Jovan (Vocal), Gupis (Drum), Gondray (Bass) dan Cepi (Keyboard).
Bukan hal yang mudah tentunya bagi ASBAK Band, untuk tetap bisa bertahan lebih dari satu dekade di Industri musik Tanah Air. Mengawali karier bermusik pada bulan Januari 2008, mereka langsung mendapatkan respon yang sangat baik, dari beberapa single yang telah mereka rilis. Dipertengahan tahun 2020, ASBAK Band masih menunjukan eksistensi dan produktifitasnya, dengan kembali merilis sebuah single terbaru mereka yang berjudul “Cinta Setengah Hati”. Sebuah single yang sebelumnya pernah dirilis oleh PAPINKA, namun tentunya ASBAK Band menyajikan dalam konsep dan warna musik yang berbeda, dari yang pernah dirilis sebelumnya.
Seolah bertukar peran antara ASBAK Band dan PAPINKA, karena satu sama lain harus bisa menyajikan dengan konsep yang berbeda, dari single – single yang harus mereka aransemen ulang. “Mungkin jika diibaratkan ini adalah lagu yang tertukar, karena ASBAK Band harus mengaransemen ulang lagu “Cinta Setengah Hati” yang sebelumnya pernah dirilis PAPINKA, dan PAPINKA harus mengaransemen ulang lagu “Akhiri Saja”, yang pernah dirilis ASBAK Band” sebelumnya, tantangannya adalah kita harus bisa membawakannya menjadi lebih baik, dan tentu saja identitas warna musik masing – masing, harus melekat kuat di lagu yang kita aransemen ulang”, tambah Capoenk menceritakan tantangan ketika mengaransemen ulang single ini.
Di single ini ASBAK Band sepertinya terbang bebas meluapkan ekspresi musikalitas yang selama ini jarang kita temui di single – single yang pernah mereka rilis sebelumnya. “Kami mengeksplorasi jauh lebih dalam, musikalitas yang masih bisa kami kembangkan, hal ini kami lakukan tentunya supaya bisa seiring dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat saat ini, dan masih tetap mendapat tempat di hati pecinta musik Tanah Air. Namun, kami masih tetap mempertahankan identitas musik yang sudah kami bangun selama ini”, terang Jovan menceritakan konsep musik yang mereka usung di single “Setengah Hati” yang mereka aransemen ulang
“Tema lirik lagunya sangat mewakili sebuah perasaan berontak, dari sebuah kondisi percintaan yang terkekang, makanya kami mengambil angel yang berbeda, untuk menggambarkan jiwa yang berontak ini, dengan beat lagu yang middle up”, tambah Capoenk menjelaskan konsep musik lainnya, di single ini. “Kami berharap single ini bisa mengobati kerinduan semua ASBAK Family yang sudah menunggu karya terbaru kami, dan tentunya semoga bisa mendapatkan apresiasi yang baik, dari seluruh pecinta musik Tanah Air”, tambah Jovan, mengungkapkan harapan atas dirilisnya single terbaru ASBAK Band ini. Selamat menikmati warna berbeda dari ASBAK Band yang bisa memberi warna berbeda, dalam perkembangan musik Tanah Air.