 Situbondo, bekerjasama dengan John Fawcett Foundation (JFF) Australia.){kind=link}
Situbondo-Sebanyak 2000 lebih penderita penyakit mata mengikuti pengobatan gratis. Kegiatan ini merupakan program Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil (LPM Merak) Situbondo, bekerjasama dengan John Fawcett Foundation (JFF) Australia.
Pengobatan mata gratis ini akan berlangsung selama empat hari. Sebagian penderita mata katarak sudah mulai dilakukan operasi. Sedangkan penderita mata minus akan mendapatkan kacamata gratis.
Kata Wakil Bupati Yoyok Mulyadi, “LPM Merak sudah empat kali mengadakan bakti sosial pengobatan mata gratis. Selama dua terakhir ini sudah ada 9 ribuan penderita mata mendapatkan pengobatan”.
Yoyok Mulyadi yang juga pembina LPM Merak berkata, “penderita penyakit mata tidak akan pernah ada habisnya. Dalam catatan LPM Merak sudah ada 1.100 penderita katarak di operasi, sedangkan 8000 penderita mata mendapatkan bantuan kacamata gratis serta ada puluhan pemasangan protesa mata”.
Sementara itu, Ketua LPM Merak, Kamarul Muniri, mengatakan, pihaknya terus menggandeng JFF untuk membantu masyarakat, mengingat penyakit mata akan terus mengancam warga Situbondo.
Pria yang akrab dipanggil Arul itu berkata, “berdasarkan penelitian pemerintah ditemukan 1 sampai 3 persen dari jumlah total penduduk Situbondo mengalami katarak. Jika jumlah penduduk di Situbondo sekitar 700 ribuan, maka ada 7 ribu hingga 21 ribu warga Situbondo menderita katarak”.
Oleh karena itu kata Arul, tahun ini LPM bersama JFF rencananya menggelar pengobatan mata gratis dua kali. Pengobatan selanjutkan rencananya akan dilakukan Oktober 2019 mendatang.