Situbondo- Sebanyak 23 SMA dan SMK di Situbondo sudah melangsungkan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap muka. Hanya SMA Negeri 2 masih ditutup sementara karena salah seorang gurunya terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Cabang Situbondo-Bondowoso, Sugioyono Eksantoso mengatakan, kegiatan belajar mengajar tatap muka masih dibatasi yaitu maksimal 50 persen dari jumlah siswa karena masih pandemi.
“Kalau satu ruangan kelas ada 40 berarti KBM hanya diikuti maksimal 20 siswa,” katanya saat dihubungi melalui selulernya, Senin, 23 November 2020.
Menurut Sugiyono, untuk sekolah SLTA dibawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Situbondo berjumlah 23 sekolah, terdiri dari 12 SMA dan SMK Negeri serta delapan SMA swasta. “Semuanya belajar tatap muka kecuali SMAN 2,” terangnya.
Sugiyono meminta pihak sekolah untuk tetap memperketat protokol kesehatan Covid di Sekolah, mengingat trend penyebaran Covid beberapa hari terakhir ini di Situbondo terus meningkat.
“Kalau ada guru terkena Covid langsung kita tutup dan melakukan rapid tes massal seperti yang kami lakukan di Smada. Itu kita lakukan untuk melindungi semua civitas pendidikan,” ujarnya.