Situbondo- Puluhan tenaga kerja asal Situbondo yang berada di Hongkong, dikabarkan masih terpantau aman, meski Hongkong merupakan daerah kedua penyebaran tertinggi virus Corona setelah Wuhan China.
Saat ini, ada 35 Pekerja Migran Indonesia asal Situbondo bekerja di Hongkong. Mereka mulai bekerja sejak 2018 dan 2019. Hanya ada satu pekerja yang baru berangkat awal Januari lalu ke Hongkong.
Menuurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Situbondo, Budi Priyono, pihaknya selalu menjalin komunikasi dengan pihak Imigrasi Jember, untuk memantau keberadaan pekerja asal Situbondo di Hongkong.
Budi mengaku, sejauh ini belum ada informasi apapun termasuk masalah penyebaran virus Corona. Meski demikian, Pemerintah untuk sementara menstop pengiriman Pekerja Migran ke Hongkong, meski sudah banyak warga yang mendaftar.
Budi menambahkan, dirinya juga meminta pihak keluarga agar terus berkomunikasi dengan keluarganya di Hongkong, serta melapor Dinsnakertrans jika terjadi gangguan kesehatan.
Budi menjelaskan, umumnya puluhan warga Situbondo menjadi pembantu rumah tangga di Hongkong, mengingat sebagian besar pendidikan mereka hanya tamatan SD dan SMP.