Situbondo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), menyebutkan, saat ini sudah ada 52 desa mencairkan bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD). Dengan demikian, masih tersisa 80 desa belum mencairkan ADD dan DD.
Ada sedikit kendala pencairan ADD dan DD, karena adanya perubahan posting aplikasi keuangan desa. Demikian diungkapkan Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Yogi Krispian Syah, kamis kemarin (5/4).
Menurut Yogi, saat ini masih banyak desa dalam proses pengajuan pencairan ADD dan DD. Yogi berharap, pencairan bisa cepat rampung, agar bulan Juli mendatang bisa dilakukan pencairan tahap kedua.
Yogi menambahkan, untuk bantuan ADD pencairan dilakukan dua tahap dalam setahun. Sedangkan bantuan DD dilakukan tiga kali tahapan. Tahap pertama 20 persen, sedangkan tahap kedua dan ketiga 40 persen.
Seperti diketahui. Tahun ini Bantuan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa naik menjadi 213 Miliar lebih. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan 2017 silam yang hanya 201 Miliar lebih.
Setiap desa menerima bantuan DD dan ADD bervariasi, mulai 1,1 Miliar hingga 1,6 Miliar. Dari 213 Miliar lebih jumlah total bantuan DD dan ADD, sebesar 98 miliar lebih untuk ADD, dan 115 Miliar lebih bantuan DD.