, di Kantor Dinas Sosial, Rabu siang kemarin (21/3). Pencairan dilakukan bagi warga miskin yang baru tahun ini masuk sebagai penerima bantuan PKH.){kind=link}
Situbondo– Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, menghadiri pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), di Kantor Dinas Sosial, Rabu siang kemarin (21/3). Pencairan dilakukan bagi warga miskin yang baru tahun ini masuk sebagai penerima bantuan PKH.
Ada penambahan warga miskin penerima PKH di Situbondo tahun ini, jumlahnya mencapai 16 ribu 599 warga. Sebelumnya penerima PKH mencapai 22 ribu 734 warga. Dengan demikian, jumlah total warga miskin penerima PKH di Situbondo mencapai 39 ribu 333 warga.
Menurut Kepala Dinas Sosial Situbondo, Lutfi Joko Prihatin, hari pertama pencairan dilakukan di Kecamatan kota Situbondo. Jumlah warga miskin yang baru masuk penerima PKH sebanyak 754 warga. Selanjutnya kata Lutfi, pencairan akan dilanjutkan ke Kecamatan lainnya.
Lutfi mengaku, penyaluran bantuan PKH dilakukan empat kali tahapan selama setahun. Bantuan PKH dilakukan secara non tunai. Penerima bisa langsung mencairkan bantuan yang diterimanya melalui ATM. Jumlah total bantuan untuk 39 ribu 333 warga penerima PKH di Situbondo tahun ini mencapai 19 Miliar 666 Juta lebih.
Sementara itu, Bupati Dadang Wigiarto, mengatakan, Program Keluarga Harapan, merupakan bentuk intervensi pemerintah, untuk membantu warga miskin memenuhi kebutuhan pelayanan dasar yaitu bidang pendidikan dan kesehatan.
Menurut Dadang, warga penerima PKH harus menggunakan bantuan sesuai peruntukannya. Ada ratusan tenaga pendamping PKH menjadi mitra masyarakat penerima mamfaat yang terus mengevaluasi penggunaan bantuan.
Data yang diterima Bhasa menyebutkan. Dari 39 ribu 333 warga miskin penerima PKH di Situbondo tahun ini, jumlah penerima PKH paling besar di Kecamatan Besuki, yaitu 4 ribu 676 warga. Diurutan kedua di Kecamatan Sumbermalang, sebanyak 3 ribu 370 warga.