Situbondo- Terjadi lonjakan pasien baru terkonfirmasi Covid-19 di Situbondo. Satgas melaporkan ada tambahan sebanyak 22 pasien tersebar di delapan Kecamatan. Tambahan pasien baru ini terbilang tertinggi selama sebulan terakhir ini.
Lonjakan pasien baru ini menyebabkan jumlah Kecamatan zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid ikut bertambah menjadi tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Besuki, Panarukan dan Situbondo. Selain itu, ada juga dua pasien meninggal dunia berasal dari Kecamatan Situbondo dan Besuki. Jadi jumlah total pasien Corona meninggal menjadi 72 orang.
Untuk 22 pasien baru tersebar di Kecamatan Panarukan sebanyak sembilan orang. Kecamatan Besuki dan Suboh masing-masing tiga pasien. Kecamatan Asembagus dan Bungatan masing-masing dua pasien, serta Kecamatan Mlandingan, Banyuglugur dan Kecamatan Panji masing-masing satu pasien.
Menurut juru bicara Satgas Covid-19, Dadang Aries Bintoro, pihaknya sudah menerima hasil PCR 22 pasien baru tersebut. Oleh karena itu, jumlah total pasien Covid di Situbondo menjadi 816 orang pasien.
“Ada juga tambahan sembilan pasien sembuh. Jadi total pasien sembuh menjadi 681,” kata Dadang Aries Bintoro melalui rilis tertulis, Senin, 16 November 2020.
Dadang mengaku, saat ini masih ada 63 pasien Covid sedang menjalani perawatan medis. Ada 18 pasien di rawat di dua rumah sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdoer Rahem dan Rumah Sakit Elizabeth. Sebanyak 32 pasien isolasi mandiri serta 13 pasien lainnya isolasi di gedung observasi yang disediakan pemerintah di kawasan objek wisata pasir putih.
“Untuk pasien isolasi mandiri di rumah sudah melalui kajian kelayakan oleh Satgas,” terang dia.
Data yang diterima Bhasa menyebutkan. Saat ini ada tiga Kecamatan di Situbondo masuk zona merah, enam Kecamatan zona oranye serta sembilan Kecamatan zona kuning. Dari 816 pasien Covid sebaran tertinggi di Kecamatan Situbondo sebanyak 146 pasien dengan jumlah pasien meninggal 13 orang, Kecamatan Panji sebanyak 132 pasien dengan jumlah meninggal 18 orang, Kecamatan Besuki sebanyak 119 pasien dengan jumlah meninggal 10 orang, dan Kecamatan Panarukan sebanyak 100 orang dengan jumlah meninggal sebanyak 7 orang.