Akibat Banjir Bandang, BPBD Mencatat, Kerugian Materiil Mencapai Rp50 Miliar

0
578
Air sungai yang meluap menutup ratusan hektare sawah dan jalan desa (Foto oleh RRI)

Situbondo, bhasafm.co.id- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, terus melakukan pendataan kerugian materiil dampak dari banjir bandang yang terjadi di beberapa desa dj Kecamatan Kendit, Malndingan, Bungatan, dan Banyuglugur pada 3-6 Februqri 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, untuk sementara waktu, kerugian materiil akibat banjir bandang mencapai sekitar Rp50 miliar.

Kata Sruwi, banjir bandang telah merusak seribu lebih rumah warga di daerah terdampak. Ratusan hektar sawah yang ditanami padi siap panen terendam banjir, sejunlah infrastruktur jalan, jembatan, dan lainnya rusak parah.

Sruwi Hartanto mengaku masih terus melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah kerugian materiil akibat banjir bandang.

Untuk mengatasi kerugian materiil tersebut, Pemkab Situbondo tidak mampu karena keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, melalui BPBD, Pemkab mengajukan bantuan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, guna memperbaiki seluruh kerusakan akibat bencana.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.