Situbondo- Pembukaan akses jalan menuju destinasi wisata di Labuhan Merak Taman Nasional Baluran disambut antusias warga setempat. Keberadaan akses jalan dinilai akan memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat merak.
Tak hanya karena lokasi Labuhan merak akan ramai dikunjungi wisatawan, namun para peternak dan petani juga sangat diuntungkan. Labuhan Merak bukan hanya menyimpan pesona wisata alam luar biasa, melainkan memiliki potensi alam yang cocok untuk tanaman hortikultura.
Darmanto, salah seorang petani hortikultura mengaku sudah cukup lama menekuni bidang pertanian utamanya hortikultura. Saat ini, ia memiliki tanaman pepaya jenis california seluas 3 hektar. Hasilnya sangat bagus hingga bisa meraup penghasilan Rp. 10 juta setiap minggunya. Dalam setahun, pria yang kerap dipanggil Sultan Merak itu bisa meraup keuntungan kotor 450 juta.
“Kalau 3 hektar bisa menghasilkan 4 ton setiap minggunya. Kalau harganya bagus di pasaran pendapatannya bisa mencapai Rp. 10 juta setiap minggunya,” katanya, Selasa, 2 November 2022.
Menurut Darmanto, dirinya mulai menanam pepaya california setelah mendapatkan bibit dari Kabupaten Banyuwangi. Setiap hektarnya butuh biaya Rp. 10 juta. Kalau memiliki 3 hektar lahan pepaya california, hanya butuh tiga petikan saja untuk mengembalikan modal.
“Kalau pepaya ini delapan bulan baru berbuah. Hanya butuh waktu tiga minggu untuk kembali modal. Tanaman pepaya bisa tetap bertahan produktif selama dua tahun, selanjutnya harus menanam bibit baru lagi,” ujarnya.
Selain memiliki 3 hektar pepaya california, Darmanto juga memiliki 1 hektar tanaman buah naga. Tanaman buah naga juga sangat cocok di Labuhan merak. Bahkan buah naga dari Labuhan merak memiliki cita rasa tersendiri.
“Dari 1 hektar tanaman buah naga ini saya bisa meraup penghasilan Rp. 100 juta setiap tahunnya. Buah naga disini memiliki cita rasa sendiri dan perlu terus dikembangkan,” katanya.
Darmanto mengaku sangat mengapresiasi terhadap Bupati Karna Suswandi, yang telah berjuang membuka akses jalan ke Labuhan Merak. Menurutnya, rencana pembukaan akses jalan sudah cukup lama dan baru terlaksana di era pemerintahan Bupati Karna Suswandi dan Wakil Bupati Ny. Hj. Khoirani.
Dikatakan, pembukaan akses jalan kian membuatnya bersemangat mengembangkan pertanian hortikultura. Saat ini Darmanto telah merintis pembibitan pepaya california sendiri, agar banyak warga merak bisa menanam pepaya sendiri.
Lebih jauh Darmanto mengatakan, untuk mendukung program pemerintah di sektor pariwisata, dirinya berencana membangun home stay dan wisata petik buah pepaya dan buah naga bagi pengunjung. Dirinya akan melibatkan pemuda Merak untuk bekerja di home stay dan tempat wisata petik buah miliknya.
“Saya dan warga Merak menyampaikan terima kasih kepada pak Bupati. Saya yakin, dua hingga tiga tahun kedepan perekonomian warga Merak akan berubah, karena selama kendala utamanya adalah akses jalan,” tuturnya.
Reporter: Zaini Zain