Situbondo- Sudah cukup lama petugas Satpol PP tak terlihat berjaga di alun-alun Situbondo. Akibatnya, banyak pemuda berandalan nongkrong di kawasan pujasera alun-alun.
Tak jarang, keberadaan pemuda berandalan tersebut bikin tak nyaman pengunjung. Malam kemarin, segerombolan pemuda malah bukin onar. Mereka mengeroyok dua orang pemuda yang sedang ngopi.
Segerombolan pemuda yang diduga sedang mabuk, mengeroyok Bayu Satria Wijaya, 20 tahun, warga jalan Argopuro Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, dan Muhammad Iqbal, 26 tahun, warga Desa Kotakan Kecamatan Situbondo. Kedua korban sudah melaporkan aksi pengeroyokan tersebut ke Mapolres Situbondo.
Aksi berutal segerombolan pemuda itu terjadi sekitar pukul 1 dini hari. Saat itu, kedua korban sedang ngopi bersama teman-temannya di Pujasera. Tanpa diduga, salah satu pelaku yang diduga masih dalam pengaruh minuman keras mendatangi korban dan langsung mengajaknya duel.
Merasa tak mengenalnya, Muhamma Iqbal diam saja dan tak melayani ajakannya. Karena ajakannya tak digubris pelaku langsung memukul korban. Tragisnya, melihat temannya memukul korban, teman-teman pelaku lainnya yang diperkirakan berjumlah 20 orang bukannya melerai, melainkan ikut melakukan pengeroyokan.
Korban sempat jadi bulan-bulanan segerombolan pemuda berandalan tersebut. Bayu Satria Wijaya yang tak tega melihat temannya hendak menolongnya, namun malah ikut jadi korban pengeroyokan.
Kabarnya, tak ada warga berani melerai aksi berutal segerombolan pemuda tersebut, karena salah seorang pelaku disebut-sebut membawa senjata tajam. Warga meminta Satpol PP kembali menjaga alun-alun, agar tak jadi sarang gerombolan pemuda berutal.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo, membenarkan adanya laporan pengeroyokan tersebut. Menurut Nanang, saat ini polisi masih menyelidiki pelakunya.