Situbondo- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Situbondo, meminta Satgas Covid-19 Situbondo, mengevaluasi sistem validasi data. Pasalnya, saat ini data pasien Corona masih membingungkan, karena data yang ada tidak sama dengan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Data terbaru seperti tidak sinkronnya pasien terkonfirmasi positif Corona. Sesuai kabar terbaru, sudah ada empat pasien Corona di Situbondo dinyatakan sembuh. Dua pasien yang terbaru sudah di pulangkan dari rumah sakit berasal dari Kecamatan Bungatan dan Banyuputih.
Keduanya sudah dipulangkan pihak Rumah Sakit Umum Daerah dr. Koesnadi Bondowoso karena sudah sembuh. Sayangnya, hingga kini data positif Corona di Situbondo masih tercatat 6 orang di Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur .
Anggota DPRD Situbondo, Hadi Prianto mengatakan, Satgas Covid-19 perlu mengevaluasi sistem pendataan dan pelaporan pasien, agar penyuguhan datanya tak membingungkan masyarakat. Selain masalah data pasien sembuh, data lainnya seperti jumlah ODP dan PDP harus terus ter-update.
Menurut Hadi, Saat ini jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) berjumlah 171 tersebar di seluruh Kecamatan. Anehnya, Jumlah ODP di Kecamatan pasien positif Corona sangat kecil dibandingkan Kecamatan lain.
Hadi mencontohkan, jumlah ODP di Kecamatan Besuki sebanyak delapan orang, naik empat orang dari jumlah sehari sebelumnya. Padahal di Kecamatan Besuki terdapat pasien positif Corona, yang juga sudah pulang dari rumah sakit dan dinyatakan sembuh.
Oleh karena itu, Hadi meminta Satgas mengevaluasi sistem pendataan. Biasa jadi, ada kendala sistem penyetoran data dari Satgas Kecamatan ke Satgas Kabupaten. Selain itu, Hadi juga meminta Satgas meng-clearkan data pasien positif Corona dengan Provinsi, karena di Provinsi masih tetap berjumlah 6 orang dan tidak tertulis ada pasien Corona sembuh di Situbondo.