Angkasa Band Bawakan Musik Melayu Era 90-an

0
598

Kusadari setelah aku pergi

Hati ini teramat menyayangimu

Air mataku tak bisa mengulang waktu

Maafmu….tak mengubah hatimu

Itulah penggalan  reffrain dari lagu ‘Sesal Tak Berujung‘, yang merupakan single teranyar dari grup kondang Angkasa Band karya cipta dari hits maker dari kota Bandung, Dose Hudaya. Dari judulnya saja sudah dapat ditebak jika lagu ini bernuansa easy listening. Apalagi jika menyimak liriknya, lirik dalam single terbaru Angkasa Band ini memang cukup dalam maknanya.

Dari awal hingga akhir, semua tentang penyesalan. Penyesalan dari seorang lelaki yang telah menyia-nyiakan kekasihnya. Penyesalan tersebut datang setelah ia meninggalkannya. Namun saat ingin kembali lagi, pintu maaf telah tertutup untuknya. Lagu ini memang bercerita mengenai seseorang yang meninggalkan kekasihnya karena kekasihnya meninggalkan dirinya. Namun ketika ia menyadari kekeliruan dan ingin kembali, pintu hati sang kekasih telah tertutup. Dan yang tertinggal hanyalah penyesalan berkepanjangan, ‘Sesal Tak Berujung’.

Lirik yang dalam tentu harus dikemas dengan aransemen musik yang pas. Kali ini, Angkasa Band mengemasnya dengan cukup sederhana. Kita bagaikan disuguhkan dengan musik-musik easy listening di era 90. Nuansa akustik kental terasa saat intro lagu ini mengalun. Begitu pula ketika masuk pada bait, angkasa hanya mengemasnya dengan gitar, keyboard dan bass saja.

Agaknya band asal Cianjur, Jawa Barat tersebut memang ingin mengedepankan lirik lagunya. Mereka tak ingin makna dari lirik lagu tersebut tertutup oleh aransemen yang terlalu ‘ramai”. Nuansa fullband baru terasa setelah reffrain pertama. Emosi dari lagu tersebut perlahan-lahan memang mulai naik. Namun semua dikemas secara halus. Hingga yang mendengarkan tetap larut dengan kesedihan yang ditonjolkan dari lirik lagu ini.

Sedikit nuansa melayu juga cukup terasa dari lagu ini. Nada-nada yang diambil oleh Ato, sang vokalis memang benar-benar membuat kita teringat dengan melayu di tahun 90 an. Tak hanya itu, pemilihan sound gitar dan chord yang dimainkan juga menambah kental nuansa melayu di lagu ini. Bermain sesuai kebutuhan dan tak terkesan memaksakan seperti musik melayu di era 90 an.

So, bagi kalian yang rindu dengan musik melayu di tahun 90 an, simak saja single Angkasa Band yang berjudul ‘Sesal Tak Berujung’ ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.