Anzu Band Merilis Single Berjudul Di Ujung Waktu

0
115

Industri musik Tanah Air bukanlah suatu hal baru yang digeluti ANZU Band. Group musik yang dimotori oleh SINUNG (Vocalist), IRFAN (Drummer), IVAN (Bassist) dan YUDHIST (Gitaris), masing – masing pernah merilis beberapa single, bersama group musik mereka sebelumnya. Hingga pada 1 September 2022, mereka sepakat membentuk ANZU Band, sebagai media untuk menyalurkan seluruh kreatifitas bermusiknya. “Beberapa tahun sempat vacuum ngeband, buat mengisi kekosongan waktu sampai terbentuknya ANZU, kita masing – masing menjalani profesi lainnya, ada yang jadi pegawai bank, sales otomotif dan wirausaha”, tambah Sinung menceritakan sejarah terbentuknya ANZU Band. Kini ANZU mereka jadikan sebagai tempat berlabuh lainnya, untuk mengukir prestasi di industri musik Tanah Air.

Sejak dideklarasikannya ANZU atas dasar persamaan visi dan misi, dengan telaten mereka memproduksi beberapa single. Tentunya single yang mereka ciptakan, selaras dengan perkembangan industri musik saat ini. “Sesuai dengan makna ANZU yang diambil dari sebuah nama burung Sumeria Kuno, yang wujud tubuhnya serupa elang dan berkepala singa, konon, jeritan burung ini bisa menggoyangkan dunia, kita pengen semua karya yang dihasilkan, bisa menaklukkan, kerasnya persaingan di industri musik saat ini”, tambah Sinung, menjelaskan makna dari nama bandnya.

Sudah 3 (tiga) single yang berhasil mereka rilis, sejak dari tahun 2023. Single single tersebut adalah “Aku Ingin Jawaban”, Pusing Mikirin Utang, dan “Secinta Cintanya”. Secara spesifilk ANZU menawarkan sebuah konsep musik pop romantis, hasil paduan antara beragam komposisi sound pilihan, dengan lirik – lirik manis yang lugas. Sehingga, siapapun yang menyimak single – single mereka, akan dengan sangat mudah, bisa menikmatinya. “Dengan pengalaman bermusik yang dimiliki masing – masing, kita akhirnya menemukan titik tengah, konsep musik yang akan kita usung” ujar Sinung, menjelaskan konsep dan warna musik, yang akan mereka usung.

Jelang bulan Ramadhan tahun ini, ANZU tak ingin melewatkannya berlalu begitu saja. Mereka telah merampungkan 2 (dua) single religi sakaligus, yang dipersiapkan untuk rilis di bulan Ramadhan tahun ini. Setelah merilis “Bulan Penuh Keberkahan” di awal Ramadhan tahun ini, kini di pertengahan Ramadhan, mereka merilis satu single religi lainnya, yang berjudul “Di Ujung Waktu”. Kedua single religi yang mereka ciptakan kali ini, juga mampu memberikan warna dan identitas tersendiri, sebagaimana yang bisa kita dapati, di single – single mereka sebelumnya.

“Di Ujung Waktu” lahir dari momen – momen refleksi yang mendalam. Terinspirasi dari beragam dilematik kehidupan, yang memantik diri menjauh dari nilai – nilai normatif. Lagu ini menggambarkan tentang seseorang yang merasa tersesat dan terbebani, berdiri di tepi waktu, mencari kedamaian dalam penyerahan diri kepada Tuhan. Melalui lirik yang sederhana, jauh dari kesan menggurui dan melodi yang kuat, Anzu menggambarkan kuatnya perjuangan dalam menemukan cahaya setelah ditelan oleh kegelapan.

Proses penulisan lagu dirancang untuk mencerminkan pengakuan pribadi, diperkuat oleh komposisi musik minimalis, namun tetap terdengar manis, untuk memperkuat makna dari paduan setiap liriknya. Lagu ini dipersembahkan untuk menemani para pendengar di saat – saat penuh ketenangan, yang akan mmberikann kedamaian dan secercah harapan, ketika beban hidup terasa terlalu berat untuk ditanggung sendiri. “Di Ujung Waktu” sebuah refleksi bahwa tak ada kata terlambat, untuk memperbaiki semuanya, siapapun berhak untuk menjadi manusia yang lebih baik, di pandangan manusia dan Tuhan sang pencipta.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses