
Situbondo, bhasafm.co.id- Untuk mendukung implementasi efisiensi anggaran, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan 17 operator.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Situbondo, Imam Suhaidi mengatakan, Bimtek aplikasi Srikandi ini untuk merampingkan pengeluaran anggaran surat menyurat di lingkungan Pemkab Situbondo. Nantinya, surat menyurat di lingkungan Pemkab Situbondo akan berbasis elektronik.
Menurut Imam Suhaidi, melalui pengelolaan administrasi secara digital, akan membantu efisiensi anggaran dan efektivitas dalam persuratan di lingkungan Pemkab Situbondo. Sebab aplikasi Srikandi ini sangat dinamis dan terintegrasi, tepat untuk mengelola administrasi pemerintah secara digital.
Aplikasi Srikandi ini akan memperkecil anggaran surat menyurat. Misalkan, harus menyampaikan surat ke Kecamatan Sumbermalang, Kecamatan Banyuglugur atau ke Kecamatan Banyuputih, yang berjarak cukup jauh dengan pusat kota, tidak lagi memerlukan biaya transportasi, karena sudah berbasis elektronik. Juga tidak membutuhkan alat tulis kantor.
Selain itu, melalui surat menyurat secara elektronik akan mempermudah dan mempercepat proses surat menyurat dan pengarsipan. Intinya, banyak hal positif melalui aplikasi Srikandi, yang akan mulai diberlakukan tahun ini.
Untuk soft file aplikasi Srikandi ini tersimpan di server Dinas Kominfo Situbondo. Rencananya, surat menyurat dan pengarsipan pemerintah desa juga akan menggunakan aplikasi Srikandi.