Situbondo, bhasafm.co.id- Sekretaris Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kecamatan Asembagus, Herman Fauzi, mengaku optimis Pabrik Gula (PG) Assembagoes di Situbondo, mampu mencapai target kapasitas giling tebu tahun ini sebesar 4.300 ton per hari.
Katanya, optimisme itu bukan tanpa alasan. Sebab PG Assembagoes pada musim giling tebu tahun lalu, mampu melampaui target kapasitas giling hampir 4.000 ton per hari, sementara targetnya 3.700 ton per hari.
Selain itu, tanaman tebu di Kabupaten Situbondo akan cukup memenuhi bahan baku giling. Apalagi harga tebu petani saat ini mencapai Rp80.000 per kuintal. Naik hampir Rp20.000 dibandingkan tahun lalu sebesar Rp63.000 per kuintal.
Menurut Herman Fauzi, kenaikan kapasitas giling tebu akan berdampak manis bagi petani tebu, karena tebu petani dapat digiling lebih cepat dalam kondisi segar. Hal ini akan mempengaruhi kenaikan rendemen dan perolehan gula akan lebih banyak, sehingga petani kembali diuntungkan.
Optimisme juga didukung dengan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga tanaman tebu yang berada di lahan kering akan tumbuh lebih baik. Didukung lagi dengan ketersediaan pupuk bagi petani tebu yang melimpah.
Fauzi menambahkan, bahwa APTRi Asembagus telah berkoordinasi dengan Bank Jatim untuk membantu permodalan bagi petani tebu. Sebab modal ini kunci utama bagi para petani untuk memulai menanam tebu. APTRI juga berupaya meminta pemerintah agar tidak melakukan impor gula yang akan berpengaruh terhadap harga tebu.