Situbondo, bhasafm.co.id- Volume kendaraan di jalur pantura Situbondo, meningkat 40 persen dibandingkan hari sebelumnya. Ruas jalur pantura pada arus balik di hari kelima Lebaran ini mulai dipadati kendaraan yang didominasi roda dua dan roda empat.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, peningkatan volume kendaraan terjadi sejak Rabu (2/4) atau H+2 Lebaran. Diperkirakan puncak arus balik ini akan terjadi pada Sabtu dan Minggu, seiring dengan berakhirnya masa libur Lebaran.
Kata Kapolres, pihaknya telah memaksimalkan pengamanan di jalur pantura Situbondo, untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kelancaran para pengendara pada arus mudik Lebaran tahun ini.
Ada lima pos di sepanjang jalur pantura yang disiagakan. Pos tersebut dijaga oleh petugas gabungan TNI/Polri dan pemerintah daerah setempat, untuk memberikan pelayanan pengamanan dan kenyamanan bagi pemudik.
Lima pos terdiri dari satu pos pelayanan yang berada di kawasan kota, dan empat pos pengamanan yang berada di Rest Area Utama Raya di Kecamatan Banyuglugur, Wisata Bahari Pasir Putih, Pelabuhan Jangkar, dan di jalur pantura Hutan Baluran.
Kapolres mengimbau kepada para pemudik untuk memanfaatkan pos pengamanan dan pos pelayanan tersebut. Pemudik bisa beristirahat dan mendapatkan pelayanan kesehatan atau sekedar mendapatkan informasi mudik dan lainnya.
Kapolres mengemukakan bahwa selama Operasi Ketupat Semeru 2025 yang dimulai pada 23 Maret 2025 hingga dengan H+4 Lebaran, telah terjadi beberapa kali kecelakaan lalu lintas di jalur pantura, namun tidak sampai ada korban jiwa. Korban mengalami luka ringan.
Kapolres mengimbau kepada pengendara atau pemudik yang akan kembali bekerja agar sebelum berangkat, melakukan pengecekan kendaraan untuk memastikan kelayakannya dan tetap waspada saat berkendara agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.