
Situbondo- Awal tahun 2020 diwarnai bencana pohon tumbang di dua lokasi berbeda di Situbondo. Di jalan raya pantura Dusun Pacaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, sebuah pohon asam berukuran besar tumbang menutup ruas jalan.
Akibatnya, arus lalulintas di lokasi kejadian sempat macet total hingga radius 1 kilometer. Beruntung, tak ada pengendara yang melintas saat pohon asam berdiameter 1 meter itu tumbang ke jalan raya.
Pohon yang berada di jalan itu tumbang karena akarnya sudah rapuh serta tanahnya gembur sehabis diguyur hujan sejak malam hari. Banyak pengendara yang ingin berlibur awal tahun baru terjebak kemacetan dari arah Situbondo-Surabaya dan sebaliknya. Proses evakuasi melibatkan petugas gabungan dari BPBD, Tagana, TNI, Polri dan Satpol PP.
Menurut Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Situbondo, Puriyono, pohon asam itu tumbang sekitar pukul 6 pagi dan baru berhasil di evakuasi satu jam kemudian. Puriyono menghimbau warga berhati-hati saat melintas di jalan raya terutama di musim hujan, karena banyak pohon besar rawan tumbang di tepi jalan pantura.
Di tempat terpisah, pohon tumbang juga terjadi di jalan raya Kecamatan Mangaran, tepatnya di Desa Curahjeru, Kecamatan Panji. Pohon yang tumbang ke jalan itu sempat mengganggu arus lalulintas.
Arus lalulintas kembali normal, setelah petugas BPBD mengevakuasi pohon ke tepi jalan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena saat pohon tumbang sedang turun hujan dan tak ada pengendara yang melintas.