Ascada Musik 2021-Perlahan namun pasti, PAPINKA kini telah berhasil meraih tempat tersendiri di industri musik tanah air, bahkan di beberapa negara tetangga. Terbukti dengan karya-karya mereka yang tidak saja hanya di apresiasi di Indonesia, namun, diterima dengan baik di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, Hongkong dan juga Taiwan. Berbagai penghargaan Internasional yang telah mereka raih, diantaranya adalah Viral Fest Asia Award, Newway Karaoke Award Malaysia Kategori Lagu Terpopuler, Newway Karaoke Award Malaysia Kategori Lagu Serumpun Terbaik, MACP Award Malaysia Kategori Lagu Terpopuler yang mereka raih sepanjang tahun 2015 hingga 2016.
Terbentuk sejak tahun 2011, kini menginjak direntang usia satu dekade, PAPINKA masih tetap konsisten menjadi sebuah bagian, dari perkembangan musik tanah air. Group band asal Pangkalpinang Bangka, yang dibesut oleh Chevra (Vocal), Andree (Bass) dan BJ (Drum), sejak awal kehadirannya di industri musik tanah air, telah berhasil melahirkan single – single yang menjadi hits pilihan pecinta musik pop Indonesia. Sebut saja beberapa single seperti “Dimana Hatimu”, “Masih Mencintainya”, dan “Aku Masih Cinta”, hingga kini sudah hampir ditonton sekitar 200 juta viewer, dari ketiga video musik official single tersebut, yang diunggah di channel Youtube ASCADA Musik.
Memasuki awal tahun 2021, sebagai bukti eksistensi dan produktifitas mereka, PAPINKA kembali merilis sebuah single baru yang berjudul “Cinta Tak Harus Miliki ”. Seolah hendak membuktikan eksplorasi musikalitas dan menemukan hal baru dalam memperkuat warna karya musiknya, PAPINKA memberi sentuhan komposisi dan warna tak biasa di single ini. “Lagu ini diciptakan oleh Yuda Dadali, bandnya masih satu manajemen dengan PAPINKA, dan ini kali pertama kita membawakan lagu ciptaan diluar personil PAPINKA. Bisa dikatakan tak biasa itu dari sudut kita ya…karena pada komposisi single ini, kita melakukan hal – hal baru, yang jauh berbeda dengan yang pernah kita lakukan di single – single kita sebelumnya”, ungkap Chevra menegaskan konsep musik di single terbarunya ini.
“Di single “Cinta Tak Harus Miliki” ini, kitapun minta masukan dari Yuda seperti apa komposisi yang tepat untuk single ini, dan ternyata kita menemukan sudut pandang yang sama, yaitu menciptakan sebuah komposisi sederhana. yang menjaga dinamika dan memperkuat harmonisasi musik dengan liriknya”, tambah Chevra menjelaskan tentang konsep lainnya dari single ini. “Liriknya juga sangat kuat, mengambil tema tentang kisah cinta yang tak bisa menjadi kenyataan, tambah Andrey menjelaskan makna dari single tersebut. Menyimak single “Cinta Tak Harus Miliki” ini, PAPINKA semakin mempertegas konsistensi mereka, menjaga identitas warna musik yang mereka usung. “Ga bisa kami pungkiri lirik lagu ini sangat kuat, dan menjadi faktor kekuatan lainnya di single ini, akhirnya kami menemukan formula komposisi musik seperti inilah, yang pas, untuk memperkuat makna lagunya. Dari setiap single yang kami rilis, tentu sudah menjadi sebuah keharusan, untuk tetap mempertahankan identitas musik kami, namun kami tetap bereksplorasi, agar tetap bisa menyajikan hal – hal baru lainnya, supaya tetap fresh,”, terang Chevra tentang mempertahankan identitas warna musik PAPINKA