Situbondo- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Situbondo menggelar Sosialisasi Menangkal Radikalisme, Kamis kemarin. Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, dinilai berpotensi masuknya paham radikal.
Sosialisasi bertempat di salah Cafe itu diikuti berbagai elemen masyarakat, mulai kalangan mahasiswa, pengurus ormas serta organisasi perempuan serta unsur perwakilan pemerintahan desa. Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Polres Situbondo, Pengurus Wartawan Indonesia (PWI) dan penggiat isu-isu kemanusian.
Menurut Kepala Bakesbangpol Sopan Efendi, pemerintah sangat mewaspadai masuknya paham radikalisme karena dapat mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dijelaskan, potensi terbesar masuk paham radikal saat ini melalui platform berbagai media sosial.
“Bahaya radikalisme ini bisa masuk melalui media sosial, baik melalui whatsapp, facebook, Instagram, atau media sosial lainnya,” ujarnya, Kamis, 11 Agustus 2022.
Oleh sebab itu kata Sopan, sosialisasi melibatkan unsur media, untuk mengedukasi masyarakat agar bijak bermedia sosial, terutama para generasi millenial yang sangat rentan terpapar paham radikal.
“Apa yang disampaikan saat sosialisasi diharapkan bisa disampaikan kepada yang lain, sehingga kita semua bisa saling mewaspadai masuknya paham radikal,” tuturnya.
Reporter: Zaini Zain