Situbondo- Ratusan rumah warga di Desa Sempol, Kecamata Ijen, Bondowoso, diterjang banjir bandang, Rabu siang kemarin. Banjir bandang terjadi setelah turun hujan selama dua jam di kawasan gunung Suket Jampit.
Banjir bandang membuat heboh warga yang tinggal di bantaran sungai. Beberapa video yang beredar di kalangan netizen memperlihatkan, banjir bandang itu membawa material kayu maupun perabotan rumah dan hewan ternak.
Bahkan salah satu netizen yang berada di lokasi, sempat merekam dan memposting saat proses evakuasi seorang nenek di media sosial, karena khawatir terjebak banjir bandang.
Mengingat aliran sungai Bondowoso berhubungan dengan Situbondo, Anggota pusat pengendalian operasi BPBD Situbondo, langsung dikerahkan memantau aliran sungai yang berhubungan dengan sungai di Desa sempol.
Beberapa aliran sungai yang berhubungan itu berada di wilayah timur, yaitu di Kecamatan Banyuputih dan Kecamatan Asembagus. Berdasarkan pantauan hingga malam hari, tidak ada perubahan volume aliran sungai karena banjir di Bondowoso sudah mulai surut.
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Bondowoso, untuk mengantisipasi banjir bandang berdampak ke Situbondo.
Menurut Puriyono, sesuai informasi yang diterimanya, banjir bandang setinggi 60 centi meter itu, berdampak terhadap 200 Kepala Keluarga. Sebagian dari mereka mengungsi karena rumahnya diterjang banjir bandang.