Situbondo- Banjir rob menerjang dua kawasan pesisir pantai Situbondo, Kamis pagi kemarin. Banjir rob yang dipicu gelombang pasang menyebabkan puluhan rumah warga tergenang air laut. Sebagian rumah rusak berat dan sebagian lagi rusak ringan.
Dua lokasi terdampak banjir rob yaitu di kawasan pesisir dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, serta kawasan pesisir Desa Landangan, Kecamatan Kapongan. Dampak banjir roba terparah di pesisir Landangan. Ada 74 rumah tersebar di Dusun Laok Bindung dan Dusun Pesisir.
Air laut masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian bervariasi mulai 30 hingga 40 centimeter. Dari 74 rumah terdampak banjir rob, dilaporkan ada satu rumah rusak berat dan tiga rumah rusak ringan.
Sedangkan di Dusun Pandean ada tiga rumah dan empat rumah rusak. Selain itu, ada juga satu tempat pengrajin ikan kering terdampak banjir rob. Tak hanya itu, tangkis pemecah ombak sepanjang 60 meter juga hancur diterjang gelombang pasang.
Kepala pelaksana BPBD Situbondo, Zainul Arifin mengatakan, gelombang pasang disertai angin kencang menyebabkan banjir rob di dua lokasi pesisir Situbondo. Ketinggian ombak mencapai sekitar 3 meter hingga menyebabkan air naik ke daratan.
“Rumah paling banyak terdampak banjir rob di pesisir Landangan tersebar di dua dusun,” katanya dalam keterangan pers tertulis, Kamis 16 Juni 2022.
Menurut Zainul Arifin pihaknya telah menerjunkan tim Pusdalops BPBD bersama SAR gabungan ke lokasi untuk mendata rumah warga terdampak banjir rob. SAR gabungan juga membuat penahan ombak sementara untuk mengantisipasi datangnya banjir rob susulan.
“Dua tangkis jebol yaitu di landangan sepanjang 8 meter dan di Pandean tangkis sepanjang 60 meter juga jebol,” ujarnya.
Reporter: Zaini Zain