Situbondo-Siswa SDN 4 Kendit melakukan ritual burdah keliling, malam tadi. Para siswa bersama puluhan santri Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo menggelar burdah keliling sejauh 4 kilo meter.
Burdah keliling sambil membawa obor sempat menjadi pusat perhatian warga. Burdah keliling dilakukan dari perbatasan Desa Bugemen dan Kendit, Kecamatan Kendit. Selanjutnya, siswa dan santri Sukorejo blusukan berkeliling kampung.
Setiap pertigaan jalan, santri Sukorejo mengumandangkan adzan. Burdah keliling untuk keselamatan desa itu kemudian berakhir di halaman SDN 4 Kendit.
Kata Guru SDN 4 Kendit, Edy Makmun Amin, burdah keliling dilakukan untuk menyemarakan syiar agama, sekaligus mendoakan untuk keselamatan bersama. Pembacaan burdah yang merupakan salah satu wiridan di Pondok Pesantren Salafiyah Sukorejo, diyakini sebagai benteng menolak marabaya.
Makmun mengaku, kegiatan burdah keliling para siswa SDN 4 Kendit, dilakukan bersama mahasiswa Universitas Ibrahimy Sukorejo. Saat ini para santri itu sedang melakukan banti sosial di Kecamatan Kendit.
Makmun menambahkan, kegiatan burdah keliling juga sebagai sarana ritual edukasi bagi para siswa. Makmun berharap kegiatan burdah keliling semacam ini bisa dilakukan rutin setiap tahunnya.
