
Situbondo, bhasafm.co.id- Komunitas Usaha Mikro Situbondo, yang terdiri dari belasan pedagang kaki lima mengumpulkan donasi di jalur pantura, di beberapa titik lampu merah.
Penggalangan dana ini diperuntukkan bagi korban banjir bandang di Kecamatan Kendit dan Kecamatan Mlandingan, daerah terdampak banjir bandang.
Khoirul Fajar, Koordinator Komunitas Usaha Mikro Situbondo mengatakan, penggalangan dana bagi warga terdampak banjir ini sebagai bentuk empati kepada ribuan warga di Kecamatan Kendit dan Mlandingan yang terdampak banjir.
Penggalangan dana direncanakan akan berlangsung selama tiga hari, yang dimulai pada Jumat (7/2) hingga Minggu (9/2). Hari pertama dan kedua, dana terkumpul hampir mencapai Rp2 juta.
Rencananya, hasil penggalangan dana itu akan diserahkan pada Senin (10/2) kepada warga yang ada di beberapa desa di Kecamatan Kendit dan Kecamatan Mlandingan. Di sana ada ribuan jiwa yang terdampak banjir.
Diinformasikan sebelumnya, banjir bandang terjadi pada Senin (3/2) dan pada Rabu (5/2) banjir susulan datang. Ada dua kecamatan terdampak banjir yakni Kecamatan Kendit dan Kecamatan Mlandingan. Ratusan rumah warga terdampak banjir. Kondisinya rusak total, rusak berat dan rusak ringan.
Tak hanya ratusan rumah yang terdampak, namun juga ratusan hektare sawah dan ratusan ternak, juga ikut terdampak banjir.