. Seorang warga mengaku telah mengantre dari jam 6 pagi hingga 11 siang baru mendapatkan gas elpiji.){kind=link}
Situbondo, bhasafm.co.id- Akibat kelangkaan gas elpiji 3 kilogram beberapa hari ini membuat warga mengantre panjang di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). Seorang warga mengaku telah mengantre dari jam 6 pagi hingga 11 siang baru mendapatkan gas elpiji.
Area Manager Comm, Rel CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbulus, Ahad Rahedi mengatakan untuk ketersediaan gas elpiji dipastikan aman dan tetap tersedia.
Untuk memperoleh satu tabung gas elpiji maka warga diharuskan membawa KTP dan KK. Ahad menjelaskan tujuannya membawa hal tersebut supaya gas subsidi tepat sasaran kepada warga yang tidak mampu.
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran, pangkalan elpiji 3 kilogram difungsikan sebagai penyalur yang melayani konsumen individu secara langsung dan tidak mengutamakan pemborong atau pengecer.