Berharap Pelaku UMKM Kembali Bangkit, Bupati Situbondo Buka Pasar Dadakan Ramadhan

0
224
bhasafm
Bupati Situbondo Karna Suswandi saat memantau pasar dadakan Ramadhan di jalan Irian Jaya, Senin sore, 4 April 2022 (Foto oleh Zaini Zain)

Situbondo- Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Pemkab Situbondo menggelar pasar dadakan Ramadhan di sepanjang jalan Irian Jaya. Pasar dadakan ini diikuti ratusan pedagang, menyediakan aneka kuliner untuk buka puasa serta ada juga pedagang sembako dan keperluan masyarakat lainnya.

Pasar dadakan Ramadhan ini dibuka langsung Bupati Karna Suswandi Senin sore kemarin. Bupati bersama Forkopimda juga memantau langsung aneka macam takjil dan sembako di pasar dadakan Ramadhan. Bupati berharap pasar Ramadhan ini menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi bagi pelaku UMKM.

Menurut Bupati Karna Suswandi, ada 165 pedagang mengikuti pasar dadakan Ramadhan di jalan Irian Jaya. Mereka menjual aneka macam kuliner dan sembako. Pasar Ramadhan buka sejak sore hingga malam dan akan berakhir 13 April 2022 mendatang.

“Pasar dadakan Ramadhan diharapkan jadi daya ungkit ekonomi pelaku UMKM. Pengunjung bisa berbelanja sejak pukul 3 sore hingga pukul 8 malam,” kayanya, Senin, 4 April 2022.

Karna Suswandi menambahkan, ratusan pedagang yang ikut pasar dadakan Ramadhan sebagian besar merupakan pedagang lapak yang biasa berjualan di acara Car Free Day (CFD). Selama dua kali CFD dibuka, transaksi perputaran uang di kalangan pedagang cukup besar mencapai Rp. 150 jutaan.

Oleh karena itu, Karna Suswandi meminta Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian  agar terus memantau transaksi jual beli para pedagang. Kedepan, Pemkab akan terus memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk tumbuh berkembang melalui berbagai event.

“Saya minta dipantau transaksi jual beli. Kalau eventnya bagus akan terus dilakukan melalui berbagai event yang lain mengingat setiap acara CFD transaksi jual beli bisa Rp. 150 juta, maka,” ujarnya.

Selain itu, Karna Suswandi juga menyatakan bahwa saat ini harga kebutuhan di pasaran masih cukup stabil. Ia mengaku sudah turun memantau ke pasar tradisional untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga memasuki bulan Ramadhan.

“Saat ini harga-harga masih stabil dan harus terus dijaga agar tidak terjadi inflasi,” pungkasnya.

Reporter: Zaini Zain

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.