Situbondo- Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, siap menjadi “Pesantren Tangguh Semeru”. Dengan begitu, Pesantren yang memiliki belasan ribu santri tersebut sudah siap memulai aktifitas kegiatan belajar mengajar.
Kesiapan Ponpes Sukorejo jadi pesantren tangguh diungkapkan Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi., Menurut Kapolres, dirinya bersama gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Situbondo, sudah sowan kepada Kyai Azaim beberapa waktu lalu.
Kapolres mengaku, Pesantren “Tangguh Semeru” merupakan pengembangan konsep Kampung Tangguh Semeru. Konsep ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona, sekaligus memberikan rasa nyaman bagi para santri beraktifitas.
“Alhamdulillah Kyai Azzaim mendukung program Pesantren Tangguh Semeru sebagai bentuk ikhtiar mencegah penularan virus korona atau Covid-19,” ucap AKBP Sugandi
Seperti diketahui. Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, menjadwal santri kembali ke pondok pesantren secara bertahap dimulai sejak 15 hingga 25 Juli 2020. Sebelum kembali ke pesantren, para santri harus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. Selain itu, para santri dianjurkan kembali ke pondok mengikuti rombongan yang dikoordinair pengurus IKSASS alumni di daerahnya masing-masing.