Situbondo-Satgas Covid-19 akan mengaktifkan kembali Satgas Desa terutama di zona merah, untuk menekan penyebaran Covid di Situbondo kian meluas. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Satgas Covid-19, Syaifullah, usai mengikuti rapat evaluasi dengan Satgas Kecamatan, Kamis kemarin.
Menurut Syaifullah, dalam rapat rapat evaluasi terungkap beberapa penyebab masih tingginya penyevaran Covid di Situbondo, yaitu belum patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan. Masih banyak masyarakat tidak mengenakan masker serta berkerumun. Selain itu, masuknya pekerja luar daerah juga disinyalir menjadi salah satu penyebab penyebaran virus Corona.
“Kita akan lebih gencar lagi melakukan operasi penegakan disiplin Prokes Covid-19, serta mengatifkan kembali portal-portal di wilayah zona merah,” kata Syaifullah ditemui usai rapat di Kantor Pemkab Situbondo, Kamis, 4 Januari 2021.
Syaifullah yang juga Sekda Pemkab Situbondo menambahkan, dalam rapat evaluasi penangangan Covid-19, Satgas Kabupaten meminta Satgas Kecamatan memaparkan penyebaran Covid di daerahnya masing-masing, serta melakukan perencanaan pencegahaan hingga dilakukannya pemetaan sampai tingkat RT.
“Ada beberapa kesimpulan dan opsi-opasi penanganan untuk mencegah penyebaran Covid. Dari pemetaan itu akan terlihat nanti hasilnya,” sambungnya.
Seperti diketahui. Saat ini ada lima Kecamatan di Situbondo masuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid, yaitu Kecamatan Besuki, Panarukan, Situbondo, Panji dan Asembagus.
Reporter : Zaini Zain