Situbondo- Satu lagi tenaga kesehatan (Nakes) di Situbondo meninggal dunia akibat positif Covid-19. Wanita berinisial RK (37) tahun asal Kecamatan Panarukan itu meninggal setelah 11 hari di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoer Rahem Situbondo.
Korban merupakan nakes bekerja di Rumah Sakit Umum Abdoer Rahem Situbondo. Korban mulai masuk rumah sakit sejak 12 November lalu. Hasil rekam medis menyebutkan tidak ditemukan adanya penyakit penyerta atau komorbid.
“Korban 11 hari menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoer Rahem Situbondo,” kata juru bicara Satgas Covid-19, Dadang Aries Bintoro, Senin, 23 November 2020.
Menurut juru Bicara Satgas Covid-19, Dadang Aries Bintoro, ada satu lagi pasien Covid meninggal asal Kecamatan Besuki. Total jumlah pasien Covid meninggal di Situbondo menjadi 79 orang. “Jadi hari ini ada dua pasien meninggal. Semuanya meninggal di rumah sakit,” sambungnya.
Menurut Dadang, selain ada tambahan pasien meninggal, pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Situbondo juga meningkat tajam. Ada tambahan 23 pasien baru tersebar di tujuh Kecamatan. Meningkat jumlah pasien positif itu menyebabkan jumlah zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid juga meluas di lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Besuki, Suboh, Panarukan, Situbondo dan Panji.
“Untuk sebaran pasien baru paling banyak di Kecamatan Situbondo yaitu enam pasien, Panarukan dan Panji masing-masing lima pasien, Besuki empat pasien, Bungatan, Mangaran dan Kapongan masing-masing satu pasien,” terangnya.
Data yang diterima Bhasa menyebutkan. Dengan bertambahnya 23 pasien baru, maka jumlah total pasien Covid di Situbondo menjadi 897 orang, terdiri dari 752 sembuh dan 79 meninggal.
Saat ini masih ada 66 pasien sedang dalam perawatan medis, yaitu 31 pasien di rawat di dua rumah sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdoer Rahem dan Rumah Sakit Elizabeth, 31 isolasi mandiri serta empat pasien isolasi di gedung observasi yang disediakan pemerintah di kawasan objek wisata pasir putih.