Sidang Pleno Tatib, Peserta Konfercab NU Usul Kriteria Calon Ketua Tanfidz Harus Bisa Baca Fathul Wahab

0
351
bhasafm
Menunjukan IDcard-H. Ahmad Taufik, Santri Kiai As’ad Mengaku Konfercab- Sidang pleno pembahasan Tatib Konfercab NU di Pondok Pesantren Wali Songo, Minggu, 6 Juni 2021 (Foto: Zaini Zain)

Situbondo- Pembahasan Tata Tertib (Tatib) Konfercab  NU Situbondo berlangsung alot. Setiap pembahasan pasal demi pasal Tatib selalu dihujani interupsi peserta. Bahkan, ada peserta konfercab mengusulkan calon Ketua Tanfidz PCNU, harus bisa baca kitab Fathul Wahab.

Meski tak mendapatkan respon dan masuk dalam Tatib, namun usulan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat NU sebagai organisasi sosial keagamaan, harus tetap merawat tradisi khazanah keilmuan melalui sumber literasi keislamin kitab-kitab klasik.

Sementara itu, Ketua penitia Konfercab NU Situbondo, yang sekaligus memimpin sidang pleno pembahasan Tatib, Basori Shanhaji, mengatakan, bahwa sudah biasa dalam pembahasan Tatib akan banyak usulan. Beberapa usulan yang masuk lebih banyak meminta mengubah redaksionalnya saja.

Menurut Basori, Konfercab NU juga memiliki beberapa agenda yaitu sidang komisi-komisi. Ada empat bidang komisi membahas berbagai topik, mulai komisi diniyah, organisasi, program dan rekomendasi.

“Ini amanat konfrensi sebagai pedoman pengurus yang akan datang. Nanti hasil komisi-komisi tersebut akan dibahas pengurus terpilih menjadi program kerja. Mudah-mudahan mampu melaksanakan amanat konfercab dan sepertinya cukup berat,” terangnya ditemui di acara konfercab, Minggu, 6 Juni 2021.

Reporter: Zaini Zain