Berkas Tersangka Perdagangan Anak di Bawah Umur di Eks Lokalisasi Sudah Dilimpahkan

Situbondo- Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polres Situbondo sudah melimpahkan berkas dugaan kasus trafficking, yang mempekerjakan anak di bawah umur menjadi Pekerja Seks Komersial di eks lokalisasi Gunung Sampan.

Saat ini berkas sudah di Kejaksan Negeri Situbondo untuk tiga tersangka. Penyidik masih menunggu hasil penelitian jaksa, apakah berkasnya sudah P21 atau masih kurang. Jika sudah P21 atau sempurna, maka Polres tinggal melakukan pelimpahan tahap kedua bersama tesangkanya.

Seperti diketahui, dalam kasus dugaan trafficking  anak di bawah umur, Polres Situbondo telah menetapkan tiga  orang tersangka yang masih satu keluarga, yaitu SM sebagai mucikari, serta SB dan NT yang tak lain istri dan anak SM sendiri.

Polres membongkar dugaan kasus perdagangan anak di eks lokalisasi itu awal Agustus lalu. Ada 12 PSK asal luar kota berhasil diamankan dari eks lokalisasi gunung sampan. Dari jumlah tersebut ada lima gadis berstatus di bawah umur masing-masing dua orang anak berusia 14 tahun dan tiga orang lagi berusia 17 tahun.

Menurut Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo, saat ini penyidik masih menunggu jawaban jaksa penuntut umum. Jika berkasnya P19 atau masih kurang lengkap,  penyidik pasti akan melengkapinya sesuai petunjuk jaksa, termasuk jika diperintahkan menambah keterangan para korban trafficking.

Nanang menambahkan, dari tiga tersangka yang sebelumnya sudah ditahan di Mapolres, dua tersangka SM dan SB ditangguhnya karena menderita sakit. Sesuai keterangan tim dokter, kedua tersangka itu mengidap penyakit TBC akut. Penangguhan penahanan dilakukan karena mempertimbangkan khawatir menular ke tahanan yang lain.