, mengungkapkan fakta mengejutkan kondisi hutan yang ada di Situbondo saat ini. Ada sekitar 71, 6 hutan kondisinya masuk kategori kritis. Salah satu penyebabnya karena masih maraknya praktek pembalakan liar.){kind=link}
Situbondo- Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), mengungkapkan fakta mengejutkan kondisi hutan yang ada di Situbondo saat ini. Ada sekitar 71, 6 hutan kondisinya masuk kategori kritis. Salah satu penyebabnya karena masih maraknya praktek pembalakan liar.
LMDH yang bersinggungan langsung dengan hutan, menemukan adanya dugaan keterlibatan oknum Perhutani dalam praktek illegal loging tersebut. Hal itu disampaikan LMDH saat bertemu Komisi II DPRD Situbondo beberapa waktu lalu.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Abdul Aziz, berdasarkan informasi LMDH, salah satu penyebabnya kondisi hutan kritis di Situbondo karena masih ada praktek illegal loging di sejumlah lokasi.
Abdul Aziz menambahkan, berdasarkan penelusuran di lapangan, LMDH menemukan fakta mengejutkan. Banyak ditemukan bekas pemotongan kayu sangat rapi seperti menggunakan mesin pemotong kayu.
Hal itu kata Abdul Aziz tentu sangat mencurigakan, sebab bekas pemotongan kayu hasil pencurian biasanya tidak rapi, karena pencuri tidak mungkin menggunakan mesin sensow atau mesin pemotong kayu. Oleh karena itu, perlu investigasi lebih lanjut temuan LMDH tersebut, untuk memastikan siapa saja pihak yang bermain dengan maraknya praktek illegal loging.
Abdul Aziz mengatakan, untuk melestarikan keberadaan hutan, semua pihak harus ikut terlibat menjaganya. Pihak-pihak yang berwenang juga harus tanggap jika menerima laporan masyarakat.