Bocah 10 tahun, Korban Diduga Dibakar Temannya Telah Menjalani Operasi Keempat

0
87
Kondisi bocah 10 tahun yang mengalami luka bakar serius (Foto oleh RRI)

Situbondo, bhasafm.co.id- Bocah 10 tahun di Situbondo, korban diduga dibakar oleh temannya telah menjalani operasi yang keempat. Kondisinya semakin membaik meskipun bagian atas tubuhnya, yakni wajah, leher, dada, dan tangannya masih dibalut perban.

Saddam, salah seorang paman korban mengatakan, pasca operasi keempat kondisi keponakannya sudah lebih baik. Bahkan, kalau hari ini kondisinya terus membaik, dokter memperbolehkan korban pulang, untuk dirawat di rumahnya dengan berbagai SOP.

Saddam berharap, keponakannya segera sembuh meskipun tidak bisa pulih seperti semula karena pita suaranya telah mengalami gangguan akibat terbakar. Suara korban semakin mengecil.

Ia berharap, pihak kepolisian memberikan sanksi tegas kepada terduga pelaku yang telah membakar keponakannya hingga mengalami luka bakar serius dan harus dirawat di rumah sakit mulai 12 Mei 2025, saat korban diduga dibakar keempat temannya saat bermain.

udah bocah berusia 10 tahun di Kabupaten

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan mengatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang bocah dengan cara dibakar.

Katanya, proses hukum masih belum berjalan maksimal karena korban belum bisa dimintai keterangan oleh petugas, karena kondisinya yang kritis dan sulit untuk berkata-kata. Namun polisi telah melakukan pra-rekonstruksi pada Selasa (13/5) atau keesokan hari pasca peristiwa. Pra rekonstruksi dilakukan di tempat kejadian perkara dengan menghadirkan lima orang terduga pelaku dan satu orang ibu rumah tangga yang saat itu membawa korban ke rumah sakit.

Sebelumnya, pada tanggal 12 Mei 2025 sekitar pukul 13:00 WIB, ada lima orang bocah termasuk korban sedang bermain di halaman rumah tetangga. Tiba-tiba ada satu orang terduga pelaku yang menyiramkan spiritus ke bagian wajah dan badan korban lalu membakarnya menggunakan korek api.

Korban berteriak minta tolong, dan ditolong oleh seorang ibu yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian. Ibu tersebut langsung membawa korban ke rumah sakit milik pemerintah daerah. Beberapa hari dirawat di sana, korban dirujuk ke RSUD dr. Soebandi Jember hingga hari ini.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses