Situbondo- Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, memberikan penghargaan kepada delapan anggota polisi. Mereka diberi reward karena berhasil membongkar perdagangan kosmetik palsu.
Penghargaan diberikan Kapolres usai memimpin apel pagi Senin kemarin (23/7). Delapan anggota Polisi tersebut dinilai layak mendapatkan penghargaan, karena berhasil mengungkap kasus yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Menurut Kapolres AKBP Awan Hariono, pemberian penghargaan tersebut, sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi, agar setiap anggota polisi dapat menjalankan tugasnya dengan baik, yaitu memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.
Awan Hariono berharap, agar seluruh anggota polisi mampu secara nyata, mewujudkan kinerja Polri yang professional, bermoral dan modern sesuai prinsip Promoter.
Seperti diberitakan sebelumnya. Polres Situbondo berhasil membongkar perdagangan kosmetik palsu, yang diduga kuat akan diedarkan di Situbondo. Jum’at lalu. Ada 900 lebih kosmetik berbagai merk berhasil diamankan polisi dari dua lokasi berbeda.
Polisi mengendus masuknya barang illegal tersebut, setelah sebelumnya menerima laporan masyarakat. Saat itu, ada informasi sebuah mobil Panther berwarna Hijau sedang membawa barang tersebut, akan melintas di jalan Gunung Arjuno Kecamatan Panji .
Polisi langsung bergerak menghadang mobil. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi mendapatkan seorang pria di dalam mobil berinisial S (41), warga Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji. Di dalam Mobil polisi mendapatkan barang-barang illegal, berupa 360 buah krim placenta, rokok tanpa cukai merk Scoot sebanyak 30 dus, serta 170 sachet jamu berbagai merk.
Tidak sampai disitu, dari penggerebekan pertama ini, polisi kemudian menggerebek sebuah rumah tempat penyimpanan produk illegal. Lagi-lagi di tempat ini polisi menemukan Krim placenta sebanyak 552 buah, 1 dus kecil berisi label krim placenta, 19 pack krim kosmetik berbagai merk, 45 buah krim DR warna merah dan hitam, 1 timba putih berisi krim placenta, 1 tempat plastik, 922 pack jamu berbagai merk, 160 botol jamu berbagai merk serta 37 dus jamu dari berbagai merk.
Delapan personil polisi yang mendapatkan reward, masing-masing Bripka Ginang Sariang, Bripda Wizay Rifki A.B, Bripda Muhammad Abdul, Bripda Muhammad Haris Yudha, Bripda Dandy A, Bripda M. Fahmi Eka N, Bripda Ari Irwanto, semuanya anggota Banit Sat Sabhara, sedangkan Brigadir Wahyu K, Banit Sat Intelkam.