Situbondo- Bupati Situbondo Karna Suswandi, menjadi salah satu narasumber seminar nasional secara daring “Indeks Inovasi Daerah”. Seminar yang diselenggarakan Balitbang Kementerian Dalam Negeri, juga menghadirkan empat kepala daerah lainnya sebagai narasumber, yaitu Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Yogyakarta, Bupati Nobire dan Bupati Bintan.
Karna Suswandi menyampaikan 165 inovasi yang dimiliki Pemkab Situbondo, mulai sektor pertanian, pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik. Dari 165 inovasi tersebut terdiri dari 128 inovasi pelayanan publik, 21 inovasi tata kelola pemerintahan dan 12 inovasi daerah lainnya.
“Untuk sektor pertanian kami memiliki inovasi BK-900 untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Bibit padi BK-900 masa panennya hanya 90 hari (panen padi pada umumnya 120 hari) dan memiliki helai bulir mencapai 900,” katanya, saat menyampaikan materi acara seminar yang diikuti seluruh Kabupaten,Kota se Indonesia, Rabu, 4 Agustus 2021
Bupati yang akrab dipanggil Bung Karna itu mengaku telah meluncurkan inovasi pelayanan publik “Plasa”, yaitu aplikasi sistem pelayanan masyarakat desa dan kelurahan. Aplikasi Plasa akan mempermudah masyarakat mengurus administrasi kependudukan hingga pengurusan perizinan.
Menurut Bung Karna, aplikasi Plasa belum seluruhnya terintegrasi ke desa. Dari 136 desa dan kelurahan, sudah ada 67 desa dan kelurahan mulai menggunakan aplikasi Plasa tersebut untuk melayani masyarakat.
“Melalui aplikasi Plasa ini masyarakat yang hendak mengurus administrasi kependudukan cukup datang ke Kantor Desa dan kelurahan,” terangnya.
Bung Karna menambahkan, berbagai inovasi yang ada di Kabupaten Situbondo, bertujuan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, ada juga inovasi yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Intinya, inovasi yang dikembangkan di Situbondo saat ini untuk memberikan pelayanan tanpa batas kepada masyatakat,” terangnya.
Reporter: Zaini Zain