Situbondo- Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Situbondo, menvakumkan semua kegiatan PSHT menyusul adanya kerusuhan di Desa Kayuputih, Kecamatan Panji yang diduga melibatkan anggota PSHT.
Menurut Ketua PSHT, Tulus Priatmadji, untuk sementara kegiatan PSHT divakumkan, termasuk melakukan penundaan pengesahan penerimaan anggota baru tahun ini.
Tulus mengaku sangat mendukung langkah kepolisian, untuk menindak tegas bagi anggotanya yang terlibat perusakan tersebut. Saat ini, pihaknya masih mengidentifikasi dari kelompok mana saja yang ikut melakukan penyerangan rumah warga Senin dini hari kemarin, karena aksi mereka terekam CCTV.
“Belum tentu dari Situbondo semua. Makanya kita lihat rekaman CCTV dulu siapa saja pelaku penyerangan itu. Kalu ada anggota PSHT dan saya tahu akan saya serahkan sendiri ke polisi,” kata Tulus Priatmadji, Senin, 10 Agutus 2020.
Tulus Priatmadji yang juga Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Situbondo, mengakui hari Minggu kemarin memang ada seleksi anggota PSHT di beberapa tempat. Untuk di wilayah tengah ada sekitar 100 orang mengikuti seleksi. Nah, para anggota baru itu yang diduga melakukan konvoi menggunakan sepeda motor.
“Kita selalu mengajarkan yang baik-baik. Kalau ada oknum PSHT melakukan tindakan menyimpang di lapangan, biar aparat yang menindak,” sambungya.