Situbondo-Calon Direktur Pasir Putih sudah tersisa dua nama. Satu dari kedua nama tersebut akan dipilih Bupati menjadi Direktur Perusahaan Daerah Pasir Putih, menggantikan posisi direktur sebelumnya yaitu Daniel Maulana.
Dua kandidat Direktur Pasir Putih yang sudah dinyatakan lulus Uji Kompetensi dan Kelayakan, yaitu Yasin Ma’sum asal Situbondo, dan Ahsan Okta Hidayat asal Jember. Keduanya sudah mengikuti tes wawancara oleh Bupati, kemarin.
Tes wawancara ini merupakan penetuan. Selanjutnya, satu nama yang dipilih Bupati akan dibawa ke DPRD Situbondo, untuk meminta pertimbangan.
Bupati Dadang Wigiarto, saat ditemui sebelum sesi wawancara mengatakan, dirinya mengaku puas dengan hasil seleksi. Dua kandidat direktur pasir yang lulus uji kompetensi dan kelayakan, memiliki kemampuan sangat mempuni. Hal itu bisa dilihat dari nilai hasil prikotes dan uji kompetensi dan kelayakan.
Menurut Dadang, dirinya melakukan sesi wawancara khusus, karena ingin mengetahui komitmen calon direktur untuk menata Perusda Pasir Putih ke depan. Selama ini, progres peningkatan wisata pantai pasih putih masih stagnan.
Dadang menambahkan, dua kandidat direktur harus mengetahui kondisi pasir putih saat ini. Mereka harus menawarkan solusi secara managerial terhadap berabai persoalan yang selama ini terjadi.
Kata Dadang, “calon direktur pasir putih harus menawarkan konsep mengembangkan wisata pasir putih. Karena saat ini, Pemkab membutuhkan tangan-tangan kreatif untuk mengelola pasir putih”. Pada sesi wawancara tersebut akan terlihat ide dan konsep kedua kandidat.
Lebih jauh Dadang Wigiarto menegaskan, wisata bahari pasir putih sebenarnya sudah punya nama. Saat ini, butuh ide kreatif dan inovatif untuk mengembangkannya, agar pasir putih tetap menjadi ikon wisata Situbondo.