Situbondo- Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengunjungi obyek wisata kampung blekok di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kamis sore kemarin. Bupati ingin memastikan kesiapan infrastruktur pendukung menyambut penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Kampung Blekok masuk 50 besar ADWI yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain mengelilingi hutan mangrove sambil menyaksikan ribuan burung bangau berterbangan di sore hari, Bupati bersama rombongan juga melihat sejumlah lokasi kerajinan ekonomi kreatif di sekitar kampung Blekok.
Menurut Bupati Karna Suswandi, kampung blekok memerlukan pembenahan agar bisa masuk 10 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia. Ada tujuh kriteria penilaian desa wisata, diantaranya desa digital, konten kreatif, daya tarik wisata, homestay, toilet, souvenir dan penilaian CHSE, meliputi clean, health, safe, dan environment.
“Kampung blekok ini memerlukan pembenahan. Makanya saya membawa sejumlah Kepala OPD terkait karena pembenahan tidak bisa dibebankan kepada Dinas Pariwisata dan Dinas Lingkungan Hidup saja,” terangnya, Kamis, 9 September 2021.
Bupati yang akrab dipanggil Bung Karna itu menambahkan, bahwa kampung blekok akan menjadi ekowisata, yaitu destinasi wisata berbasis lingkungan mengutamakan aspek konservasi alam serta pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal.
“Semua unsur baik pemerintah, komunitas, pengusaha, dan akademisi harus saling menguatkan. Kampung Blekok ini kan edukasi dengan mengenal alam, konservasi hutan bakau, juga terdapat burung dengan berbagai spesies salah satunya blekok,” ujarnya.
Reporter: Zaini Zain