Situbondo- Bupati Situbondo Karna Suswandi menghadiri pagelaran tradisi ojung di Desa Bugemen, Kecamatan Kendit, Selasa kemarin. Bupati memuji pelaksanaan tradisi ojung dan berjanji akan memasukannya dalam kalender tahunan Pemkab Situbondo.
Menurut Karna Suswandi, warisan budaya leluhur harus terus dipertahankan. Saat ini, kekayaan budaya Indonesia sangat mahal harganya karena tidak dimiliki oleh negara lain. Saat ini banyak daerah menjadi tujuan wisatawan asing, karena memiliki corak kebudayaan yang khas .
“Misalnya Provinsi Bali menjadi magnet dunia karena wisata alam dan budayanya. Karena itu, kami akan meminta Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memasukan tradisi ojung ini dalam kalender event Pemkab Situbondo,” katanya.
Karna Suswandi mengatakan dirinya sangat mengapresiasi pagelaran tradisi ojung. Dikatakan, kalau setiap desa di Situbondo memiliki event yang digali dari kearifan lokal di desanya, pasti akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Seperti di Desa Bugeman, banyaknya pengunjung yang ingin menyaksikan tardisi ojung akan menggerakan roda perekonomian UMKM.
“Kalau event-event semacam ini digalakan dan banyak pengunjung berdatangan, pasti yang diuntungkan masyarakat pelaku UMKM. Apalagi eventnya berskala nasional, pasti roda ekonomi akan tumbuh,” tuturnya.
Selama menyaksikan pertunjukan tradisi ojung, Bupati Karna Suswandi memberikan hadiah kepada dua pemain ojung yang masih ABG. Bupati memberikan hadiah Rp 1 juta kepada dua generasi millenial tersebut. Meski usianya belia, dua ABG tersebut sangat menguasai teknik bermain ojung.
Reporter: Zaini Zain