Situbondo- Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menggelar siaran pers, memastikan hingga kini belum ada warga Situbondo terjangkit virus Corona. Seorang warga sempat dilarikan ke rumah sakit umum dr. Soebandi Jember, namun hasilnya negative virus Covid-19.
Menurut Dadang, ada ratusan orang di Situbondo masuk ODP atau Orang Dengan Pengawasan. Pengawasan secara medis itu dilakukan, mengingat yang bersangkutan baru datang dari luar negeri, maupun datang berkunjung dari luar kota yang masuk daerah terjangkit virus Corona, termasuk 20 anggota DPRD yang baru pulang kunjungan kerja dari DKI Jakarta .
Dadang mengaku, dari hasil pemantauan semuanya sudah selesai dan bebas virus Corona. Ada dua warga Panarukan sempat di rawat di RSUD Abdoer Rahem, karena sakit demam dan batuk sehabis pulang dari Yogjakarta. Namun kedua orang tersebut sudah sembuh dan hanya menderita sakit biasa.
Menurutnya, satu pasien lagi asal Mlandingan sempat masuk PDP atau Pasien Dalam Pengawasan, karena menderita sakit sehabis pulang umroh. Setelah di rujuk Rumah Sakit dr. Soebandi Jember ternyata pasien menderita TBC bukan virus Corona.
Dadang menjelaskan, sejauh ini Pemkab Situbondo telah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, untuk memantau warga yang pulang bepergian dari luar kota maupun luar negeri. Pemantauan juga dilakukan terhadap Warga Negara Asing yang berkunjung ke Situbondo.
Dadang mengaku, semua data pemantau bisa dipertanggung jawabkan. Masyarakat Situbondo tak perlu panik karena Pemerintah telah melakukan langkah-langkah pencegahan secara terukur untuk mencegah penanganan Corona. Bila ditemukan ada pasien terindikasi virus Corona, akan langsung dilarikan ke rumah sakit rujukan di bawah komando Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya. Ketiga rumah sakit rujukan itu adalah Rumah Sakit dr. Soebandi Jember, Rumah Sakit dr. Koesnadi Bondowoso dan Rumah Sakit Blambangan Banyuwangi.
Menurutnya, meski pasien sudah dirujuk dan masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan, yang bersangkutan belum tentu terjangkit virus Corona. Ada waktu 14 hari untuk melihat masa inkubasinya. Untuk memastikan pasien dinyatakan positif Corona, harus melalui prosedur uji laboratorium di Unair Surabaya.
Lebih jauh Dadang kembali menegaskan, sejauh ini belum ada satu pun warga Situbondo terjangkit virus Corona. Pemkab Situbondo juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa instansi pelayanan, seperti Kantor Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil). Hal itu dilakukan mengingat Kantor Dispendukcapil menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, yang sedang mengurus dokumen kependudukan setiap hari.