Situbondo- Bupati Situbondo Karna Suswandi mengaku tak hanya ingin mengembangkan wisata Merak-Baluran, melainkan akan mengembangkan wisata religi di Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo. Kepastian ini disampaikan Karna Suswandi di depan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa.
Menurut Karna Suswandi, Pondok Pesantren Sukorejo dinilai sudah memenuhi syarat menjadi wisata religi, karena ada makam pahlawan nasional KHR. As’ad Syamsul Arifin yang selalu ramai dikunjungi peziarah.
“Kami ingin juga membuat monumen Kiai As’ad agar kita semua senantiasa mengenang jasa-jasa beliau,” kata Bupati yang akrab dipanggil Bung Karna itu, Minggu, 18 April 2021
Bung Karna menambahkan, Pesantren Sukorejo sudah memenuhi empat aspek utama pariwisata, yaitu atraksi dengan adanya Sholawat Bhening. Aksesbilitas berupa akses jalan trasnportasi mudah dan adanya rambu-rambu penunjuk arah. Amenitas yaitu fasilitas umum berupa area parkir serta fasilitas pendukung lainnya bagi peziarah, serta ancilliari yaitu kepengurusan di pesantren.
“Pak Menteri untuk mewujudkan ini perlu pengembangan sarana dan prasana seperti wisata religi Sunan Ampel Surabaya,” ujarnya.
Lebih jauh Bung Karna menegaskan, saat ini Pemkab sedang menyusun Perbup untuk penataan zonasi wisata religi, agar memudahkan peziarah saat berkunjung ke Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo. Ditegaskan, pengembangan wisata ini sekaligus akan melengkapi wisata yang sudah ada.
“Ini juga sesuai dengan visi dan misi kami menjadi Kabupaten Situbondo sebagai kota santri pancasila,” turunya
Reporter: Zaini Zain