Situbondo-Bupati Dadang Wigiarto mengaku belum puas inovasi yang dilakukan desa. Pernyataan ini disampaikan Bupati, usai membuka bursa inovasi desa di GOR Baluran, Selasa (16/10) kemarin.
Menurut Dadang Wigiarto, hingga dua kali bursa inovasi desa, belum terlihat masing-masing desa berlomba-lomba berinovasi. Meski sudah ada jumlahnya sangat kecil dan umumnya mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (Desa).
Dadang menegaskan, inovasi desa itu harus memiliki dampak yang jelas, terutama di bidang pelayanan publik serta tumbuhnya perekonomian masyarakat.
Dadang mengaku, tidak akan ada gunanya berinovasi, jika tidak memiliki dampak langsung terhadap masyarakat. Oleh karena itu, Dadang meminta agar bursa inovasi desa bukan sekedar kegiatan serimonial, melaikan menjadi perencanaan program kegiatan di setiap desa.
Lebih jauh Bupati Dadang Wigiarto menegaskan, program inovasi itu akan mempunyai nilai, jika yang dilakukan desa berhubungan dengan pelayanan publik serta tumbuhnya investasi dan perekonomian.