Bupati Situbondo Mengaku Kesulitan Mengganti Kepala Dinas Tidak Produktif

0
445
BhasaFM
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto (foto: Zaini Zain)

Situbondo– Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengaku masih kesulitan mengganti Kepala Dinas tidak produktif, mengingat stok esselon masih sangat minim. Meski demikian, Bupati mengaku terus melakukan evaluasi, serta memperketat seleksi pengajuan anggaran  setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ditemui di Kantor DPRD beberapa waktu lalu, Dadang mengaku, dirinya sudah melakukan pergantian namun bukan pencopotan. Kepala Dinas yang tidak produktif langsung dimutasi ke Dinas yang lebih kecil.

Menurut Dadang, untuk saat ini mengganti Kepala Dinas tidak produktif  memang sangat beresiko, mengingat stok di esselon III juga belum memiliki kompetensi yang memadahi.

Dadang menambahkan, kapasitas Kepala Dinas yang benar-benar memiliki kompetensi prosentasinya masih sangat kecil. Begitu juga di esselon III. Saat ini SDM PNS yang bagus-bagus masih di esselon IV.

Lebih jauh Bupati Dadang Wigiarto menegaskan,  Pemkab meminta pendampingan tim ahli, agar program setiap Organisasi Perangkat Daerah tidak sembarangan lagi. Sejak 2019 pagu indikatif di setiap OPD di hapus. Tim Anggaran akan menyeleksi dengan ketat pengajuan anggaran, agar setiap program OPD selaras  dengan RPJMD.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.