 kemarin menyatakan, menghapus semua dana hibah kecuali dana hibah untuk mushalla.){kind=link}
Situbondo, bhasafm.co.id- Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Senin (5/5) kemarin menyatakan, menghapus semua dana hibah kecuali dana hibah untuk mushalla.
Bupati mengaku penghapusan semua jenis dana hibah itu, sesuai dengan atensi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Bupati tidak merinci dana hibah apa saja yang dihapus namun ia memastikan bahwa hanya dana hibah untuk mushalla yang tersisa, sementara dana hibah lainnya sudah dihapus.
Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat Nurani Sejahtera (DNS), Janur Sasra Ananda saat menyampaikan Pandangan Umum Fraksi mempertanyakan dana hibah pesantren, pendidikan, masjid dan mushalla yang belum ada kepastian.
Katanya, dana hibah untuk pesantren, pendidikan, masjid dan mushalla sebesar Rp13 miliar itu sangat ditunggu-tunggu oleh calon penerimanya. Apalagi mereka sudah menyerahkan proposal pencairan dan rekening, bahkan telah melakukan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah atau NPHD.
Menurut Janur Sasra, jika ternyata dana hibah itu benar-benar dihilangkan, maka pemerintah harus memberikan alasan yang logis kepada masyarakat, agar masyarakat tidak menunggu tanpa kepastian.