Bupati Situbondo Survey Tanaman Vanili

0
191
bhasafm
Seorang petani menunjukan tanaman vanili yang sukses ditanam di sela-sela tanaman kopi di Dusun Taman Dadar, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa (Foto oleh Zaini Zain)

Situbondo- Bupati Situbondo Karna Suswandi melihat tanaman vanili di lahan milik Hengki, (65), di Dusun Taman Dadar, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa. Tanaman vanili tersebut sangat menjanjikan karena harganya mencapai jutaan rupiah perkilogramnya.

Menurut Karna Suswandi, budidaya tanaman vanili menjadi salah satu programnya untuk meningkatkan penghasilan petani. Salah satu lokasi yang cocok untuk tanaman vanili yaitu di Dusun Taman Dadar dan sejumlah dusun lain di Desa Curahtatal.

“Tidak semua lahan cocok ditanami vanili. Untuk di Taman Dadar sudah ada petani yang berhasil membudidayakannya. Nanti kita kembangkan lagi agar petani menanam di sela-sela tanaman kopi,” katanya, Sabtu 21 mei 2022.

Sementara itu, Hengki, seorang pembudidaya tanaman vanili  mengaku bahwa  tanam hijau emas itu memang menjanjikan.  Dirinya mulai menanam vanili sejak tiga tahun lalu dan sudah ada 250 tanaman vanili yang bibitnya di dapat dari pemerintah.

BACA JUGA :  Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Dinkes Situbondo Gencarkan Sosialisasi 7 KTR

“Saya baru nanam 250 pohon yang bibitanya dari pemerintah. Saat ini harga vanili mencapai Rp 4 juta per kilogramnya,” ujarnya.

Hengki menambahkan, Saat awal panen buah vanili tahun lalu ia mengaku sempat kesulitan mencari pembeli hingga harus menawarkannya secara online.  Saat ini, Hengki mengaku sudah memiliki pembeli di Lampung dengan harga Rp. 4 juta perkilogramnya.

“Baru jual dua kilogram seharga Rp. 8 juta. Saat ini pembeli dari lampung berjanji akan datang ke Situbondo kalau ada yang mau jual vanili. Jadi, pasarnya sudah ada tinggal tanamannya dikembangkan,” terangnya.

Reporter: Zaini Zain