Situbondo– Ikan paus yang terdampar di perairan Jangkar, akhirnya di evakuasi ke tengah laut Sabtu malam tadi (3/3). Petugas mengevakuasi ikan paus tersebut, karena khawatir mati mengingat banyaknya pengunjung yang datang melihat.
Proses evakuasi memakan waktu cukup lama. Butuh waktu empat jam untuk ikan paus raksasa tersebut ke tengah laut, dimulai pukul 10 hingga pukul 1 dini hari.
Proses evakuasi menggunakan tiga unit jetsky dan empat perahu nelayan. Evakuasi ikan paus ini dilakukan dengan sangat berhati-hati. Tiga unit jetsky menarik tubuh ikan paus, sedangkan empat perahu mengiringi di belakangnya, agar ikan paus berukuran 20 meter itu tak kembali lagi ke darat.
Menurut Agung Purwadi Hidayat, pelaksana PPSP UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan, setelah di evakuasi ikan paus tersebut masih cukup sehat dan bisa berjalan sendiri ke tengah laut.
Agung menambahkan, proses evakuasi menggunakan simulasi penggiringan, untuk melihat ketangkasan ikan paus di laut. Ikan paus baru dilepas sekitar 2, 5 mil dari bibir pantai dengan kedalaman 40 meter. Melihat jarak pelepasan ikan cukup jauh, Agung mengaku optimis ikan paus akan kembali ke habitatnya.
Agung menegaskan, ikan paus tersebut merupakan mamalia terlindungi sesuai PP Nomor 7 Tahun 1999. Menurutnya, setiap warga Negara harus melindunginya sekaligus ikut melestarikan keberadaan ikan paus.
Mesih menurut pelaksana PPSP UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan, Agung Purwadi Hidayat, pihaknya meminta masyarakat agar ikut melindungi ikan paus, jika sewaktu-waktu menemukan ikan paus terdampar lagi.