Situbondo- Cakupan ORI difteri di Situbondo terbilang masih rendah di bandingkan Kabupaten lain di Jawa Timur. Hingga putaran kedua jumlah cakupan vaksin difteri di Situbondo berada di urutan 30 dari 38 Kabupaten, Kota se Jawa Timur.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Situbondo, cakupan difteri di Situbondo mencapai 170 ribuan orang, dari usia 1 hingga 19 tahun. Dinkes sedikit mengalami kendala di lapangan, karena beberapa daerah menolak vaksin difteri, karena menunggu hasil LP POM MUI.
Menurut Kepada Dinas Kesehatan Situbondo, Abu Bakar Abdi, beberapa daerah di Situbondo memang menolak ori difteri, karena menunggu terbitnya rekomendasi halal dari MUI yang kini sedang diajukan Kementerian Kesehatan.
Abu Bakar menambahkan, hingga putaran kedua cakupan vaksin difteri di Situbondo sudah mencapai 79 ribu 727 orang atau 46, 88 persen, dari jumlah cakupan 170 ribuan orang.
Abu Bakar mengaku, pada putaran ketiga nanti di bulan September, vaksin difteri dipastikan akan tuntas sesuai target cakupan di lapangan.
Lebih jauh Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Abu Bakar Abdi mengatakan, untuk putaran ketiga Dinkes akan menggalakan ori difteri. Vaksin difteri ini sangat diperlukan untuk menjaga kekebalan tubuh.