Situbondo- Dinas Sosial Pemkab Situbondo meluncurkan program inovasi berbasis digital, untuk mencegah terjadinya bencana sosial. Program sistem informasi terintegrasi tersebut diberi nama SI MEGANA.
Teknologi informasi ini menggunakan perangkat Radio AIRFIBER Access point, terhubung antar Desa dan Kecamatan dan terkoneksi dengan pusat data Pemkab Situbondo. Penggunaaan teknologi informasi sangat mudah digunakan karena tidak bergantung dengan jaringan internet.
Program SI MEGANA, juga menyediakan berbagai konten informasi visual untuk mengeduksi masyarakat, terutama dalam rangka pencegahan konflik sosial hingga kenakalan remaja.
Menurut Kepala Dinas Sosial Pemkab Situbondo, Lutfi Joko Prihatin, ada beberapa potensi konflik sosial yang harus selalu diwaspadai, mulai perbedaan status sosial, perbedaan status ekonomi dan perbedaan kepentingan politik.
Lutfi mengku, adanya perbedaan tersebut menjadi tanggungjawab pemerintah, untuk terus mengeduksi masyarakat. Menurutnya, pencegahan potensi bencana sosial menjadi tanggung jawab bersama, baik di struktur pemerintahan maupun berbagai elemen masyarakat.
Lebih jauh Lutfi Joko Prihatin, mengatakan, pihaknya memanfaatkan teknologi berbasis digital untuk mencegah terjadinya bencana sosial. Teknologi tersebut sangat efektif dan efisien, karena memungkinkan menjangkau seluruh lapisan masyarakat karena terintegrasi melalui kantor Desa setempat.