Situbondo-Pengasuh ponpes Sukorejo Kyai Haji Raden Achmad Azaim Ibrahimy berkenan memberikan ceramah hikmah pada rutinitas pengajian malam jum’at manis. Pengajian yang dimaksudkan adalah pada hari kamis tanggal 14 januari 2021 di masjid jamik ibrahimy Sukorejo.
Dalam ceramahnya Kyai Azaim menyampaikan, kehidupan manusia bersama seluruh makhluk terbagi menjadi tiga, kemarin, hari ini, esok hari. Peristiwa yang terjadi kemarin menjadi sejarah kenangan. Peristiwa sepanjang hari ini adalah perjuangan yang akan menjadi catatan amal. Peristiwa yang akan terjadi esok hari masih sebuah harapan. Manusia yang berada dalam tiga waktu tersebut sedang mengikuti bagian masing-masing.
Kyai Azaim juga menyampaika, bahwa para leluhur kita , para masyayikh, para guru telah mendahului kita. Ilmu itu dicabut dari dunia dengan meninggalnya para ahli ilmu, berkurangnya generasi yang meneruskan keilmuan. Maka para santri, alumni harus menjaga, mengembangkan ilmu yang telah diwariskan oleh para leluhur kita.
Kyai Azaim juga menambahkan, bahwa kita harus bersyukur banyak para alumni yang berjuang menyebarkan keilmuan di seluruh penjuru dunia, semoga perjuangan mereka senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Kita juga harus prihatin ketika melihat alumni Ponpes Sukorejo sedang diuji keimanannya, aqidahnya, mari kita berdo’a semoga mereka semua bisa kembali ke pangkuan Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, yaitu mengajarkan warisan keilmuan para almarhumain yang terhubung dengan salafunas sholeh.