Situbondo- Cuaca ekstrem juga menimbulkan gelombang pasang. Warga yang tinggal di pinggiran pantai terkena dampak banjir rob, hingga harus mengungsi beberapa saat.
Banjir rob terjadi di Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. Selain itu, banjir rob juga terjadi di dusun pesisir Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Air laut masuk ke rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa.
Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo mencatat, ada sekitar 26 perahu dilaporkan rusak akibat diterjang gelombang pasang. Puluhan perahu nelayan tersebut tersebar di sejumlah wilayah pesisir pantai Situbondo.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan, sebanyak 26 perahu rusak akibat cuaca ekstrem merupakan data sementara yang masuk BPBD.

Gatot menjelaskan, 26 perahu nelayan itu masing-masing tiga perahu nelayan tenggelam di Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. Selanjutnya kata Gatot, di Kecamatan Jangkar dilaporkan ada tujuh perahu, serta di pesisir Kecamatan Arjasa, ada empat perahu dilaporkan tenggelam dan rusak.
Gatot menambahkan, “Di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, ada sembilan perahu nelayan dilaporkan tenggelam dan rusak, serta tiga perahu nelayan di Kecamatan Besuki juga dilaporkan tenggelam dan rusak”.
Menurut Gatot, rata-rata perahu nelayan yang sedang ditambatkan itu tenggelam karena diterjang ombak cukup besar. Ada pula perahu terdampar ke tepi pantai karena terseret gelombang pasang.